Saat si buah hati sedang sakit, maka sikap yang paling utama adalah jangan keburu panik. Karena jika kita panik, maka sikap tersebut justru akan menambah 'masalah' yang lain. Demikian pula, jangan terburu-buru memberikan obat-obatan kimia karena ada obat-obatan dan cara alami yang bisa dilakukan ibu untuk memberi penanganan pertama ketika anak sakit. Berikut beberapa solusi dalam menghadapi anak sakit.
Demam
Saat si buah hati anda sedang mengalami demam, maka untuk mengatasi itu, seorang ibu bisa memberikan pertolongan pertama berupa dipakaikannya baju tipis pada anak, mengkompres air hangat di tubuhnya (khususnya bagian-bagian tertentu), balur tubuh dengan bawah merah, memberikan madu, dan air kelapa muda.
Pilek dan Hidung Tersumbat
Saat anak sedang mengalami pilek tentu akan merepotkan, baik anak itu sendiri ataupun orang tuanya. Biasanya saat anak mengalami pilek, maka akan diikuti pula dengan hidung tersumbat. Akibatnya, dia pun akan sulit tidur. Maka solusi saat si buah hati mengalami hal itu, seorang ibu bisa memberikan pertolongan pertama dengan menghirupkan uap air panas yang ditetesi minyak telon/minyak kayu putih kepada anak. Selanjutnya, jagalah ruangan kamar agar tetap lembab dengan mematikan AC dan menyiapkan ember yang berisi air panas yang ditetesi minyak telon di sudut kambar. Untuk bayi, bisa ditempeli di pelipisnya pala bubuk yang ditetesi minyak telon.
Batuk
Untuk mengatasi batuk pada anak, seorang ibu bisa memberikan jeruk nipis dan madu sebagai alternatif awal agar meringankan dan menyembuhkannya. Selain itu, bunga belimbing ditambah madu, atau kencur yang diperas dan diberi madu pun bisa menjadi obat saat si buah hati sedang mengalami batuk.
Sakit Tenggorokan
Ketika terjadi sakit tenggorokan, anak akan cenderung susah makan karena sakit untuk menelan makanan. Untuk anak yang sudah besar, bisa diminta untuk berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam karena air garam mampu membunuh kuman dan mencegah peradangan. Selain itu juga, meminum air hangat dengan perasan jeruk nipis dan madu juga mampu mengobati sakit tenggorokan akibat peradangan.
Diare
Ketika menghadapi anak diare, yang harus dilakukan adalah memberi minum sebanyak-banyaknya untuk menggantikan cairan yang keluar sehingga tidak terjadi dehidrasi. Untuk mengatasinya bisa diberikan oralit campuran air, garam, dan gula. Daun jambu biji muda juga dipercaya mampu mengatasi diare. Oleh karena itu, seorang ibu harus sigap saat menghadapi anaknya saat diare.
Sariawan
Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh kuman dan kurangnya kebersihan mulut. Seorang anak saat sakit sariawan cenderung malas untuk makan. Maka untuk mengatasi sariawan bisa menggunakan daun saga yang ditumbuk dan ditetesi madu, lalu ditempelkan pada sariawan.
Cacingan
Cacingan banyak dialami anak-anak. Selain menggunakan obat cacing, ternyata ada cara alami yang bisa digunakan untuk membunuh cacing di perut, yaitu petai. Kandungan belerang dan tannin pada petai mampu membunuh cacing dalam perut dan mengeluarkannya melalui tinja anak.
Mengobati Luka Lecet
Dari yang tersayat pisau saat ikut belajar memasak, atau lecet karena terjatuh, bisa disembuhkan dengan madu. Selain kaya nutrisi, madu murni juga berkhasiat sebagai desinfektan. Oleskan sedikit madu murni pada bagian yang luka. Diamkan selama beberapa menit lalu ulangi mengoleskannya beberapa kali dalam sehari.
Bisul
Untuk mengatasi bisul pada anak, seorang ibu bisa menggunakan bayam duri yang digiling dan ditambahkan madu lalu tempelkan pada bisul sebagai obat. Setelah bisul kering, oleskan putih telur dan madu untuk menghilangkan bekas bisul sehingga kulit mulus kembali.
Anak Susah Makan
Anak susah makan kerap menjadikan orang tuanya stres. Selain takut anak tersebut kekurangan gizi, juga akan menurunkan kecerdasan. Maka saat didapati anak susah makan, seorang ibu harus cepat-cepat mencari solusinya. Untuk mengantisipasi anak susah makan, seorang ibu bisa memberikan herbal berupa temulawak. Dimana, temulawak dipercaya mampu merangsang nafsu makan pada anak.
Demikian solusi anak sedang sakit yang semoga saja bisa membantu para orang tua khususnya ibu-ibu yang sedang mendidik dan merawat anak-anaknya. Akhirnya, semoga tips di atas bisa membantu. Namun tentunya, solusi yang terbaik adalah dengan dikonsultasikan kepada ahlinya.
No comments
Silahkan berkomentar dengan baik.