Sahabat Ngonline06 yang berbahagia. Keberadaan situs atau website di zaman sekarang merupakan sesuatu yang tak bisa ditampik lagi. Kebutuhan terhadapnya sangat urgen. Bahkan fasilitas yang kian hari kian lengkap menjadikan seseorang ketagihan akan keberadaan situs atau website tersebut. Bagaimana mereka tidak 'ketagihan', seseorang bisa dengan mudah mendapatkan informasi dengan hanya mengklik sekali. Atau dia bisa memperoleh berbagai macam ilmu, dengan cukup melihat layar beberapa senti. Ini bagus, namun ini juga tantangan.
Bagus jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Namun akan menjadi tantangan saat aksi negatif merambah di depan layar kita. Memang teknologi ibarat pedang tak bermata. Positif dan negatif bisa masuk ke dalamnya. Hanya, filter dari kita sendiri yang bisa mengelolanya. Benar gak, sahabat Ngonline06?
Dengan kemudahan-kemudahan yang ada dalam dunia teknologi, kadang menjadikan seseorang enggan beranjak dari 'duduknya' atau bahkan lebih memilih cara instant untuk mendapatkannya. Memang benar dan itu diakui bahwa keberadaan teknologi menjadikan segalanya menjadi instant. Namun jangan karena instant itu, menjadikan diri kita sekelas 'instant'
Misalnya, kita mendapatkan tugas membuat makalah dari guru atau dosen. Maka kita pun segera mencari di berbagai situs yang ada. Itu wajar dan memang demikian prosedurnya. Namun saat kita telah mendapatkan informasi tersebut, alangkah baiknya kita juga memahaminya dengan baik. Jangan copas tapi tak membacanya. Jika ini dibiasakan, maka memang tugas selesai, tapi kita tak mendapatkan sesuatu dari itu semua.
OK, langsung saja ke pokok persoalan ya sahabat Ngonline06. Lalu bagaimana jika saat kita berselancar di sebuah situs dan mendapatkan artikel yang kita dapatkan, eh ternyata artikel yang kita dapatkan itu tidak bisa dicopas, bahkan tidak bisa diklik kanan, atau mungkin saat kita klik ctrl++ pun tak merespon. Mengapa bisa begitu??
Jika kejadiannya demikian, maka kemungkinan besar, postingan di blog tersebut diprotect. Artinya, memang pemilik blognya tidak ingin diambil atau dicopas tulisannya.
Alasan Pemilik Blog Memprotect Situsnya
Tak bisa dipungkiri bahwa saat seseorang dengan susah payah menulis dan membuat artikel, eh tahu-tahunya artikel tersebut dicopas, bahkan diperjualbelikan tanpa seizin penulis, maka siapa sih yang tidak marah atau dongkol. Terlebih, mereka tidak memberikan sumber referensinya. Maka, bisa dipastikan penulis tersebut marah. Itulah salah satu alasan pemilik situs memproteksi situsnya. Belum lagi aksi-aksi 'jahat' lain yang memang ingin atau terbiasa 'mencuri', maka pastinya keinginan untuk melindungi situsnya semakin kuat.
Namun demikian tidak bisa dipungkiri saat seseorang mempublikasikan sebuah tulisan di media, maka secara otomatis orang tersebut sudah harus menerima resikonya, yaitu terbaginya 'ilmu.' Saat 'ilmu' itu telah terbagi apalagi telah dipublish di media umum, maka secara otomatis dia merelakan seseorang mengambil 'ilmu' tersebut, baik dari sisi kemanfaatannya ataupun informasinya.
Yang masih melekat ada pada diri penulis adalah hak cipta. Dia berhak mempermasalahkan seseorang saat mencuri atau mengakuisisi tulisan yang memang menjadi hak ciptanya.
Lalu bagaimana jika artikel di situsnya 'dicuri'?
Banyak yang bisa dilakukan oleh penulis. Terlebih jika pencurian itu dilakukan untuk komersial. Seperti misalnya, jika artikel seseorang dicopas oleh si A dan ternyata ia letakkan di situs si A sendiri dan mengaku-ngaku itu. Maka pemilik tulisan yang asli bisa melaporkannya lewat DMCA.
Yups, DMCA merupakan solusi pemilik situs yang merasa artikelnya dicuri pemilik situs lainnya. Jika memang benar, maka google lewat DMCA tersebut bisa menghapusnya. Bahkan akun dari pencuri tersebut bisa dibanned (ditendang)... Adilkan sahabat Ngonline06...?
Cara Copy Paste yang Aman dan Bertanggungjawab
Jika sahabat memang tipikal orang yang bertanggungjawab, maka cara copas ini bisa diterapkan dan dijamin aman. Aman karena sahabat telah melakukan kerja ilmiah dan kehormatan sahabat terjaga. Maka gunakanlah cara copas berikut saat mengunjungi situs-situs yang diprotect:
1. Baca Sampai Tuntas
Silahkan sahabat Ngonline06 membaca postingan dari situs yang diprotect sampai habis dan menyeluruh. Pahami dengan baik isi dan maksud dari postingan tersebut. Tulislah poin-poin penting dari postingan tersebut di buku atau kertas.
2. Tiru dan Modivikasi
Setelah sahabat membaca dan memahami postingan yang diprotect dengan lengkap dan benar, maka sekarang saatnya sahabat menuri dan memodivikasinya dengan baik. Uraikan poin-poin penting yang sudah ditulis tadi dengan bahasa sahabat sendiri. Jika perlu, kembangkan dengan ilmu atau pengetahuan yang sahabat miliki agar menjadi lebih menarik dari postingan awal.
3. Publish
Terakhir, silahkan cermati kembali hasil akhir dari modivikasi sahabat dan publish. Maka sekarang sahabat memiliki postingan yang fresh dan pastinya aman. Sahabat juga bisa mencantumkan sumber referensi sebagai bentuk penghormatan sahabat atas 'ilmu' yang dibagikan.
Cara Membuka Blog yang Diprotect
Adapun jika sahabat ingin membuka protect dari blog yang tidak bisa dicopas, maka berikut adalah tata cara membuka proteksi dari berbagai browser.
Gunakan cara ini dengan penuh TANGGUNGJAWAB seperti: meminta izin kepada pemilik, menyertakan sumber kutipan, dan digunakan untuk hal yang positif. :)
1. Browser Google Chrome
- Perhatikan browser Google Chrome Shortcut, Klik Kanan > Pilih Properties.
- Pada field textbox Targeted file, tambahkan -disable-java pada bagian belakang "C:\Documents and Settings\Administrator.SNAKE\Local Settings\Application Data\Google\Chrome\Application\chrome.exe" -disable-javascript
- Selesai.
Jika kesulitan, sahabat bisa menggunakan cara di bawah ini:
Ketik "chrome://settings/content" di url browser Google crome, kemudian centang "jangan izinkan apapun menjalankan javascript"
2. Browser Mozilla Firefox
- Pilih menu tools > klik option.
- Pilih content.
- Hilangkan tanda centang (unchek) pada pilihan "Enable Javascript".
- Selesai.
Dapat juga dengan cara men-disable atau mematikan program javascript, yang mencegah klik kanan dengan menggunakan sebuah addons mozilla firefox.
UPDATE: Firefox versi 23 keatas sudah tidak ada fitur disable javascript di menu tools, cara mematikannya dengan mengetik 'about:config' di url browser kemudian disable javascript.
3. Browser Opera
- Sebelah kiri atas ada pilihan Menu (berwarna merah), klik Pilihan tersebut.
- Klik settings kemudian pilih Quick preference.
- Hilangkan tanda centang pada pilihan Enable JavaScript.
- Selesai.
4. Browser Internet Explorer
- Klik tools > Internet Option.
- Pilih Security dan klik Custom level.
- Terlihat tampilan Security settings, geser dengan scroll ke bawah.
- Cari pilihan Scripting.
- Klik disable pada Active Scripting, Allow Paste operations via script dan scripting of java applets lalu klik ok, klik yes dan klik ok lagi.
- Selesai.
1 comment
Wow . . . Isi Dari Artikel Anda Sangat Bagus, Menarik Dan Bermanfaat Sekali Sobat Bagi Saya.
Terima Kasih Berkat Artikel Anda Saya Mendapatkan Banyak Informasi Serta Pengatahuan Lebih Jauh.
Jangan Lupa Kunjungi Blog/Artikel Saya Ya Sobat " Berbagi Itu Indah " !!!!!!
( >>> Jangan Di Klik <<< )
Ingin Menambah Wawasan Pengatahuan Anda Tentang Seputar Dunia International Sepak Bola Langsung Saja
Agen Game Online
Prediksi Bola Liga Inggris Terakurat 2017
Prediksi Bola Liga Spanyol Terakurat 2017
Prediksi Bola Liga Italia Terakurat 2017
Prediksi Bola Bundesliga Jerman Terakurat 2017
Prediksi Bola Liga Perancis Terakurat 2017
Prediksi Bola Copa Del Rey Terakurat 2017
Silahkan berkomentar dengan baik.